Bukan Puisi

Entah mengapa hari ini semua terasa salah. Seolah angka besar yang aku dapat dari melempar dadu hari itu malah membawaku pada mulut sang ular. Tenggorok ini terasa begitu kering walau botol kosong air masih berserak di hadapanku. Tulisan yang aku kerjakan semalam suntuk, ditertawakan orang-orang. Musik yang biasa kudengar, tak lagi terdengar indah, entah mengapa.

Tepat saat aku berbalik untuk mengunci diri, dering telepon mengalihkanku. Suara yang biasa mengusikku, hari ini malah berhasil melepas dahaga. Pertanyaan ‘sudah makan?’ yang telah begitu sering kau lontarkan, terasa seperti pertama kali di telingaku. Entah untuk alasan apa, kau bertanya apakah aku baik-baik saja. Lalu tanpa aku sempat menjawab, kau menambahkan...

“Jika memang terlalu berat, pulanglah dulu.”

0 komentar:

Posting Komentar


up